Studi Arus Jenuh pada Persimpangan dengan Bundaran

Authors

  • Widiawati Purba Universitas Putra Indonesia YPTK Padang
  • Jihan Melasari Universitas Putra Indonesia YPTK Padang
  • Helmi Prabowo Universitas Putra Indonesia YPTK Padang

DOI:

https://doi.org/10.35134/jcivil.v4i2.5

Keywords:

Arus jenuh, Bundaran, Kendaraan, Persimpangan, Pengendara

Abstract

Permasalahan transportasi sangat sering terjadi seperti kemacetan, polusi udara, kecelakaan, antrian maupun tundaan biasa di jumpai dengan tingkat kualitas yang rendah maupun tinggi. Kota padang adalah salah satu kota diSumatra Barat dan merupakan kota industri dan pariwisata yang banyak menarik peminat penduduk di kota lain yang ikut berkunjung. Jln. Khatib Sulaiman pada simpang empat bundaran merupakan salah satu simpang yang terletak di simpang presiden. Arus lalu lintas yang melalui simpang tersebut tersebut cukup padat pada waktu-waktu jam sibuk. Sehingga terdapat aktivitas padat di jalan ini seperti angkutan umum yang berhenti untuk naik dan menurunkan penumpang, kendaraan yang parkir di badan jalan serta kendaraan yang keluar masuk disamping jalan darilingkungan sekitar simpang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis atau mengevaluasi arus jenuh pada simpang empat bundaran Khatib Sulaiman saat ini dengan memberikan alternatif pemecahan masalah yang tepat pada simpang tersebut. Sifat dari penelitian ini adalah analisis, penelitian dilakukan satu minggu penuh dari hari senin sampai minggu dan di mulai pada pukul 07:00-09:00, 12:00-14:00, sampai 16:00-18:00. Dari hasil penelitian yang
dilakukan maka didapat nilai kapasitas sebagai berikut: Kapasitas (C) = 1921,01 SMP/jam, Penelitian kapasitas jalan Teuku Umar kurang memadai disebabkan tingkat pelayanan jalan (LOS) mencapai 2,3 dimana dengan nilaitersebut sering terjadi kemacetan dan antrian panjang dengan tingkat pelayanan F dan berdasarkan banyak jumlah pengguna kendaraan Di Jl Khatib Sulaiman arah simpang DPRD pada jam sibuk yaitu hari senin jam 16.00 – 18.00 adalah sebesar 3291,3.

References

Abubakar, (1995), meningkatkan kinerja pada semua jenis persimpangan dari segi keselamatandan efisiensi

Direktorat Jendral Bina Marga dalam Manual Kapasitas Jalan Indonesia (1997)

harianto (2004), dilihat dari bentuknya ada 2 (dua) macam jenis persimpangan

wibowo, (cit., atisusanti, 2009), pengendalian lalu lintas sesuai dengan kondisi lalu lintas

Hobbs (1995), tujuan pokok manajemen lalu lintas

Tamin (1997), arus lalu lintas berinteraksi dengan sistem jaringan transportasi

BPS, 2014, Kota Pontianak Dalam Angka, Pontianak. Oglesby.C.H., Hicks.R.G., 1999, Teknik Jalan Raya, Penerbit Erlangga, Jakarta.

Dirjen Bina Marga, 1997, Manual Kapasitas Jalan Indonesia, Departemen P.U., Jakarta

Florentina. V.M., 2010, Kinerja Bundaran Dengan Pengaturan Lampu Lalu Lintas Pada Jalan Ahmad Yani, Skripsi, Universitas Tanjungpura, Pontianak Khisty.C.J, Lall.B.K, 2006,

Dasar-Dasar Rekayasa Transportasi, Penerbit Erlangga, Jakarta. Munawar. A.,2006, Manajemen Lalu Lintas Perkotaan, Penerbit Beta Offset, Jogjakarta. Susantono. B., 2013.

Transportasi dan Investasi, Tantangan dan Perspektif Multidimensi, Penerbit Kompas, Jakarta. Warpani, S., 1990, Merencanakan Sistem Perangkutan, Penerbit ITB, Bandung.

Downloads

Published

2019-10-31

How to Cite

Purba, W. ., Melasari, J. ., & Prabowo, H. . (2019). Studi Arus Jenuh pada Persimpangan dengan Bundaran. Civil Engineering Collaboration, 4(2), 46–59. https://doi.org/10.35134/jcivil.v4i2.5

Issue

Section

Articles