Evaluasi Kinerja Pelayanan Stasiun Kereta Api Simpang Haru, Kota Padang

Authors

  • Maiyozzi Chairi Universitas Putra Indonesia YPTK Padang
  • Widiawati Purba Universitas Putra Indonesia YPTK Padang
  • Violita Nirma Putri Universitas Putra Indonesia YPTK Padang

DOI:

https://doi.org/10.35134/jcivil.v4i2.4

Keywords:

Service Quality, Pengguna Jasa, Tingkat Kepuasan

Abstract

Stasiun Simpang Haru, Kota Padang dibuka pada 22 Agustus 1891. Stasiun ini terletak di jalan Stasiun No.1 Simpang Haru, Kecamatan Padang Timur, Padang, Sumatera Barat merupakan stasiun kereta api kelas besar yang berada dalam pengelolaan PT.Kereta Api Indonesia Divisi Regional II Sumatra Barat. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kinerja pelayanan stasiun kereta api simpang haru dengan menggunakan metode survey lapangan serta melakukan pengamatan di Stasiun Simpang Haru yang akan di bandingkan dengan ketentuan Permenhub No. 48 tahun 2015 tentang Standar Pelayanan Minimum Angkutan Orang dengan Kereta Api dan penyebaran kuisioner tentang pelayanan Stasiun Simpang Haru secara langsung kepengguna jasa
dengan menggunakan metode perhitungan Servqual (Service Quality). Stasiun Simpang Haru memenuhi 86,66% fasilitas yang diatur oleh tabel Permenhub No.48 tahun 2015 tentang standar pelayanan minimum angkutan orang dengan kereta api. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di stasiun Simpang haru, maka dapat disimpulkan bahwa dari perhitungangap secara keseluruhan ruang tunggu stasiun memiliki tempat duduk yang memadai dengan nilai gap sebesar -1.25, sedangkan dalam tingkat kepentingan ruang tunggu stasiun memiliki tempat yg memadai berada prioritas yang ke-9. Yang berarti bahwa apa yang diharapkan pengguna jasa cukup terpenuhi. Darihasil pengolahan analisis gap per dimensi dapat diketahui bahwa dimensi emphaty (empati) menempati rangking terakhir karna memiliki nilai gap yang sangat besar. Hal ini menunjukkan bahwa
kriteria dalamdimensi emphaty (empati) perlu atau lebih diprioritaskan untuk dilakukan perbaikan.

References

Anastasia, A dan Susana Urbina (1997). Psychological Testing. New Jersey : Prentice- Hall Inc.

Hapsoro Tri Utomo, Suryo. (2013), Jalan Rel, Beta Offset Yogyakarta, Yogyakarta.

Intari, Dwi Esti., Irma,Suryani., iswant, Septya.,(2017), Evaluasi Kinerja Pelayanan Stasiun Kereta Api Bogor di Kota Bogor.Jawa barat.

Menteri Perhubungan. (n.d). Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia No.48 tahun 2015 Tentang Standar Pelayanan Minimum Angkutan Orang Dengan Kereta Api.September 11,2015.Jakarta

Menteri Perhubungan. (n.d). Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia No.29 tahun 2011 Tentang Persyaratan Teknis Bangunan Stasiun Kereta Api. 2011.Jakarta.

Menteri Perhubungan. (n.d). Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia No.33 tahun

Tentang Jenis, Kelas, dan kegiatan di Stasiun Kereta Api.September 11, 2015. Jakarta.

Miro S.E., MSTr., Fidel. (2005), Perencanaan Transportasi, Erlangga. Jakarta

Kaufman, Ron (2016), Up Your Service, Ron Kaufman Pte Ltd. Singapura

Parasuraman, A., Zeithaml, V. A., & Berry, L.L., (1998). Servqual : A Multiple-Item Scala for measuring Consumer Perceptions of service quality. Journal of Retailing.64,12-40

Pramesti, Getut. (2013), Smart Olah Data Penelitian SPSS v21, PT.Elex MediaKomputindo. Jakarta

Siregar, Muchtarudin. (2012). Beberapa Masalah Ekonomi dan Manajemen Transportasi. Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Jakarta.

Sujarweni,V.Wiratna. 2014 Metode Penelitian : Lengkap, Praktis, dan Mudah di Pahami. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.

Undang-undang No.25 Tahun 2009 Tentang Pelayanan Publik.

Warpani, Suwardjoko., (1990). Merencanakan Sistem Perangkutan. ITB, Bandung

Downloads

Published

2019-10-31

How to Cite

Chairi, M. ., Purba, W. ., & Putri, V. N. . (2019). Evaluasi Kinerja Pelayanan Stasiun Kereta Api Simpang Haru, Kota Padang. Civil Engineering Collaboration, 4(2), 32–45. https://doi.org/10.35134/jcivil.v4i2.4

Issue

Section

Articles