Penerapan Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) pada Pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah Solok
DOI:
https://doi.org/10.35134/jcivil.v6i2.34Keywords:
Kesehatan, Keselamatan, Kerja, Manajemen, KonstruksiAbstract
Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) untuk mengendalikan keselamatan dan kesehatan pekerja sangat penting, untuk itu pembangunan industri konstruksi yang sedang dilaksanakan menuntut adanya jaminan Keselamatan dan Kesehatan Tenaga Kerja yang sangat penting artinya untuk melindungi tenaga kerja dari resiko kecelakaan. Industri konstruksi dengan proyek-proyeknya sangat rentan terhadap kecelakaan kerja. Dalam masa sekarang ini seringkali hal-hal seperti keselamatan kerja disepelekan karena dianggap hanya akan membuang-buang waktu dan uang. Pekerjaan konstruksi adalah pekerjaan yang melibatkan engineering consultant sebagai perencana, kontraktor sebagai pelaksana serta konsultan pengawas, semua elemen tersebut baik perencana, kontraktor maupun pengawas, memiliki kontribusi tersendiri pada keselamatan kerja konstruksi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran mengenai Sistem Penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) pada pelaksanaan proyek konstruksi khususnya pada proyek Pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Solok .Tahapan penelitian ini adalah studi berbagai literatur yang ada untuk menentukan variabel yang akan digunakan. Tahap selanjutnya mendesain kuisioner penelitian kemudian melakukan pengambilan data dengan cara menyebarkan kuesioner secara langsung ke lapangan. Data yang diperoleh dari kuesioner akan dianalisis uji validitas dan uji reliabilitas menggunakan sotware Statistical Package for Social Science (SPSS). Dari hasil penelitian diperoleh total penerapan SMK3 keberhasilan penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) di proyek pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Solok yang mencapai nilai 23,08% % tergolong dalam kategori nomor 1 yaitu tingkat pencapaian penerapan 0-59% yang pengertiannya pelanggaran peraturan perundangan (nonconformance) tidak dikenai tindakan hukum, dimana segi performance para pekerja masih kurang mampu mengoperasikan peralatan kerja sesuai standar kerja sehingga kecelakaaan kerja bisa terjadi.Kesehatan, Keselamatan , Kerja, Manajemen, Konstruksi.
References
Daftar Rujukan
Kementrian Pekerjaan Umun. 2013. Keselamatan dan kesehatan kerja, permen PUPR No.28/PRT/M/2016.
Andi. 2005. Model Persamaan Struktural Pengaruh Budaya Keselamatan Kerja Pada Prilaku Pekerjadi Proyek Kontruksi.Jurnal teknik sipil,vol.12.no.3.juli:127-136
Anwar Perabu Mangkunegara.2000.Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. Bandung : PT. Remaja Rosda Karya
Depnaker. 1999. Tentangn Nilai Ambang Batas Faktor Fisika di tempat kerja. jakarta : Depnaker.
Asiyanto. 1998. Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang efektif pada kegiatan kontruksi. Jakarta : Baxondale
Boy, W., Imani, R., Chari, M., Purba, W., & Melasari, J. (2019). Risk assestment of housing reconstruction project community-based construction after the earthquake. Journal of Physics: Conference Series, 1339, 012001. doi:10.1088/1742-6596/1339/1/012001
Siti Choiriyah, Feri Harianto, & Dian Henggar. (2020). Analisis Tingkat Implementasi SMK3 pada Konstruksi Bangunan Di Surabaya Berdasarkan PP No 50 Tahun 2012. PADURAKSA : Jurnal Teknik Sipil Universitas Warmadewa, 9(1), 73–79. doi:10.22225/pd.9.1.1675.73-79
Kamdhari, E.,& Estralita, D. (2018). Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) pada Proyek Female Apartement Adhigrya Pangestu Politeknologi, 17(1),10
Allison, C., &Prastawa, H. (2019). Analisis Penerapan SMK3 pada PT Indonesia Power UBP MRICA Banjarnegara.Ind. Eng. Online J., 7(4), 1–7.[Online]. Available: https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/ieoj/article/view/22987.
Hartono, W.,Purwandari, Y., &Sugiyarto(2016).vAnalisis Sistem Manajemen Dan Keselamatan Kerja (SMK3) terhadap Tingkat Kecelakaan Kerja pada Proyek Pembangunan Gedung.e-Jurnal MATRIKS Tek. SIPIL, 208–215.
Wahyuni, N., Suyadi, B., &Hartanto, W. (2018) Pengaruh Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) terhadap Produktivitas Kerja Karyawan pada PT. Kutai Timber Indonesia.J. Pendidik. Ekon. J. Ilm. Ilmu Pendidikan, Ilmu Ekon. dan Ilmu Sos., 12(1), 99.doi: 10.19184/jpe.v12i1.7593.
PERMENAKER NO. 05, “Permenaker 5/1996 SMK3,” Permenaker, vol. 5, pp. 1–42, 1996.
PERMENKESRI No 129 Tahun2008, (2008). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 129 Tahun 2008, 2–5.
Tim K3 FT UNY(2014)Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3).Keselamatan dan Kesehatan Kerja, 163.
Pangkey, F., Malingkas, G. Y., & Walangitan, D. O. R.(2012). Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) pada Proyek Konstruksi di Indonesia (Studi Kasus: Pembangunan Jembatan Dr. Ir. Soekarno-Manado), J. Ilm. MEDIA Eng., 2(2), 100–113, 2012.