Analisa Jalur Evakuasi Tsunami di Area Wisata Pantai Panjang Kota Bengkulu

Authors

  • Rafki Imani Universitas Putra Indonesia YPTK Padang
  • Rita Nasmirayanti Universitas Putra Indonesia YPTK Padang
  • Ilham Novian Universitas Putra Indonesia YPTK Padang

DOI:

https://doi.org/10.35134/jcivil.v6i2.27

Keywords:

Gempa Bumi, Jalur Evakuasi, Geoteknik, Manajemen Bencana, Tsunami

Abstract

Provinsi Bengkulu merupakan salah satu wilayah di Indonesia yang berada dalam ancaman kegempaan dan tsunami yang tinggi karena terletak pada zona pertemuan Lempeng Indo-Australia dengan Eurasia yang merupakan sumber gempa yang selama ini mempengaruhi daerah tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh jalur evakuasi tsunami dalam mengurangi risiko dan ancaman gempa-tsunami serta persepsi masyarakat tentang pentingnya keberadaan jalur evakuasi pada kawasan pesisir Pantai Panjang Kota Bengkulu. Metode penelitian ini dilakukan dengan observasi langsung ke lapangan dengan cara mengamati dan menilai bentuk jalur evakuasi tsunami di Pantai Panjang Kota Bengkulu. Metode pengumpulan data dilakukan dengan menyebar kuesioner kepada pengunjung di daerah penelitian dengan analisis data dilakukan dengan Metode Skala Likert. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa jalur evakuasi yang ada di Pantai Panjang Bengkulu dibuat mengikuti bentuk garis pantai dengan pertimbangan jarak dan waktu penyelamatan diri yang dibutuhkan, sehingga mampu mengurangi korban jiwa sebelum tsunami sampai ke daratan.

References

R. Imani, U. D. Arman, and W. Boy, “Correlation between type of ground-based on b-value and the impact on buildings due to Sumatra earthquakes,” MATEC Web Conf., vol. 02013, no. 229, 2018.

R. Imani, “Seismic Pattern Based on Analysis of Fractal Variations Before the 2009 Sumatra Earthquake With Zmap Software,” Journal of Islamic Science and Technology, vol. 4, no. 1, 2019.

A. Fauzi, “Menyimak Fenomena Tsunami Selat Sunda,” J. Geogr. Geogr. dan Pengajarannya, vol. 18, no. 1, p. 43, 2020, doi: 10.26740/jggp.v18n1.p43-62.

B. Marwanta, “Tsunami di Indonesia dan Upaya Mitigasinya,” J. Alami, vol. 10, no. 2, pp. 29–36, 2005.

P. Supriani, “Studi mitigasi gempa di bengkulu dengan membangun rumah tahan gempa,” Jurnal Teknik Sipil Inersia, vol. 1, no. 1, pp. 7–16, 2009.

Supartoyo, “Kegempaan di wilayah bengkulu,” Warta Geologi, vol. 2, no. September, 2007.

S. Andriansyah, “Model Prakiraan Kejadian Gempabumi Di Daerah,” Jurnal Meteorologi dan Geofisika, vol.15, No. 2, pp. 137–146, 2014.

D. Pujistuti, R. Aperus, R. Billyanto, “Analisis Pemodelan Tinggi dan Waktu Tempuh Gelombang Tsunami di Pesisir Pantai Bengkulu dengan Menggunakan Data Historis Gempa Bengkulu 12 September 2007,” Seminar Nasional Fisika dan Aplikasinya (SNFA), 2016, pp. 52–59.

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2007, Tentang Manajemen Bencana, 2007.

P. G. Nahak, D. Djunaedi, and T. Wonlele, “Studi Perencanaan Mitigasi Bencana Tsunami di Daerah Wisata Pantai Tablolong,” Potensi J. Sipil Politek., vol. 19, no. 2, pp. 83–89, 2017, doi: 10.35313/potensi.v19i2.898.

Downloads

Published

2021-12-26

How to Cite

Imani, R. ., Nasmirayanti, R. ., & Novian, I. . (2021). Analisa Jalur Evakuasi Tsunami di Area Wisata Pantai Panjang Kota Bengkulu. Civil Engineering Collaboration, 6(2), 68–71. https://doi.org/10.35134/jcivil.v6i2.27

Issue

Section

Articles