Studi Persepsional Risiko Kecacatan Konstruksi pada Bangunan Gedung Menggunakan Metode Failure Mode Effect and Analysis (FMEA)
DOI:
https://doi.org/10.35134/jcivil.v8i2.63Keywords:
risiko, cacat konstruksi, FMEA, analisis, konstruksi gedungAbstract
Kecacatan konstruksi perlu mendapat perhatian dalam dunia konstruksi. Cacat konstruksi atau struktur bisa berpotensi terjadinya kegagalan dan kecelakaan konstruksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis risiko kecacatan konstruksi berdasarkan persepsi Dinas PU Cipta Karya, Kontraktor dan Konsultan sebagai pihak yang berkepentingan pada proyek pembangunan gedung. Penelitian ini merupakan peneilitian semi kuantitatif yang dilakukan melalui penyebaran angket kuesioner yang dibagikan kepada responden yang terpilih. Selanjutnya melakukan uji statistik dan menganalisis risiko cacat konstruksi dengan menggunakan metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA).
Berdasarkan hasil analisis penilaian risiko kecacatan konstruksi menurut penilaian para pemangku kepentingan proyek maka didapat 6 (enam) faktor risiko kecacatan konstruksi yang prioritas yakni ; (1)Kurang atau lemahnya komunikasi dalam lingkungan proyek dengan nilai risiko sebesar 33,6; (2)Kinerja Tim Manajemen Proyek yang buruk dengan nilai risiko sebesar 30,3 ; (3)Desain yang tidak tepat dengan nilai risiko sebesar 27,88; (4)Kegiatan pengawasan di lapangan lemah dengan nilai risiko sebesar 24,60; (5)Penerapan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja (SMK3) tidak sesuai dengan regulasi dan standar dengan nilai risiko sebesar 23,04 ;(6) Kualitas material yang buruk dengan nilai risiko sebesar 19,41. Dengan adanya risiko-risiko prioritas ini maka stakeholder perlu merencanakan tindakan penanganan risiko untuk masing-masingya
References
Hansen. 2014. Manajemen Konstruksi. diakses 20 Februari 2021
Sumardjito (2011). Modul Ajar Cacat Konstruksi dan Kegagalan Konstruksi, diakses 20 Februari 2021,
Ronal, R & Sukamto, R.C., 2018. Faktor-Faktor Penyebab Poor Workmanship Dan Antisipasinya Pada Proyek Konstruksi Di Surabaya. Jawa Timur : Universitas Kristen Petra
Low, S.P., and Chong, W.K (2006). Latent Building Defects ; Causes and Design Strategies to Prevent Them. Journal of Perfomance of Constructed Facilites, 20(3),213-221
Ahzahar, N. et al., (2011). A Study of Contribution Factors to Building Failures and Defect in Construction Industry. Journal of Procedia Engineering,20(2011)249-255
Hong, C.H (2016). Investigation of Defects in New Building in Malaysia. Final Year Project. Faculty of Engineering and Green Technology. Universiti Tunku Abdul Rahman
http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/Modul%20 Ajar-CGK-1.pdf
Ali, A.S., and Wen, K.H., (2011). Building Defects: Possible Solution for Poor Construction Workmanship. Journal of Building Perfomance,2(1),59-69
Apriyan, Joko & Setiawan, Harijanto & W.I., Ervianto. (2017). Analisis Risiko Kecelakaan Kerja Pada Proyek Bangunan Gedung Dengan Metode FMEA. Jurnal Muara Sains, Teknologi, Kedokteran dan Ilmu Kesehatan. 1. http://dx.doi.org/10.24912/jmstkik.v1i1.419
Yuni, Ni & Suardika, I & Sudiasa, I. (2021). Risiko K3 Pada Pelaksanaan Konstruksi Bangunan Gedung Swasta. Paduraksa: Jurnal Teknik Sipil Universitas Warmadewa. 10. 317-324. http://dx.doi.org/10.22225/pd.10.2.2849.317-324
Romadhoni, Muhammad & Andesta, Deny & Umg, Hidayat. (2022). Identifikasi Kecacatan Produk Kerangka Bangunan Di Pt. Ravana Jaya Menggunakan Metode Fmea Dan Fta. Journal of Industrial Engineering and Operation Management. 5. http://dx.doi.org/10.31602/jieom.v5i2.8629
Khatammi, Achmad & Wasiur, Akhmad. (2022). Analisis Kecacatan Produk Pada Hasil Pengelasan Dengan Menggunakan Metode FMEA (Failure Mode Effect Analysis). Jurnal Serambi Engineering. 7. http://dx.doi.org/10.32672/jse.v7i2.3853
Saputra, Riki & Suraji, Akhmad & Hakam, Abdul. (2016). Analisis Kegagalan Konstruksi Dari Perspektif Socio – Engineering System. Jurnal Rekayasa Sipil (JRS-Unand). 12. 61. http://dx.doi.org/10.25077/jrs.12.1.61-70.2016
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Civil Engineering Collaboration
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.